Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Agama dan
Keagamaan di Pondok Pesantren diperlukan data dan informasi yang akurat agar kebijakan dan cara
pengembangan pada pondok pesantren dapat lebih tepat, efektif dan efisien, oleh
karena itu diperlukan data yang akurat, Yang terkumpul merupakan data
yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian dari laporan kasi
Pekapontren Hj. NENENG AISYAH, S.Pd.I dalam Pembinaan Pendidikan Salafiyah dan
Pengembangan Santri yang diselenggarakan pada hari Rabu, 19 September 2012
bertempat di Aula Kemenag Kantor Kota Cirebon yang dihadiri oleh seluruh perwakilan
Santri Pondok Pesantren se Kota Cirebon.
Dalam arahannya Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon,
Drs.H.ABUDIN, M.Ag. dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi
sekarang ini, menyebabkan perlunya perkembangan terhadap sistem pendataan yang
berbasis Web yang telah dikembangkan oleh Kemenag RI secara berkesinambungan
sehingga lembaga Pendidikan, kantor Kemenag tingkat kota/kabupaten, tingkat
provinsi dan tingkat pusat dapat diharapkan akan tertib administrasi.
Lebih lanjut beliau mengatakan santri pondok
pesantren wajib menguasai dan memahami manajemen dan teknologi informasi.
Pasalnya penguasaan teknologi dan informasi akan mempengaruhi baik dan tidaknya
mutu pendidikan dipondok pesantren , terutama dalam era modern dan serba
teknologi.
Selanjutnya Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon, Drs.H.ABUDIN, M.Ag.
dengan Pembinaan Salafiyah dan Pengembangan santri dapat memberikan pengetahuan
tambahan kepada para pengelola pesantren, bagaimana cara mengimput data
kelembagaan melalui website agar data tersebut dapat dengan mudah.
Pantauan Humas, TOMMY SOETIYAWAN,SH bahwa dengan
pembinaan ini pesatnya pengembangan teknologi dan informasi harus dibarengi
dengan sumber daya manusia itu sendiri sehingga berkesinambungan.
Update terus beritanya, biar banyak yang mampir
BalasHapus