Senin, 08 Oktober 2012

PEMBINAAN PENDIDIKAN SALAFIYAH DAN PENGEMBANGAN SANTRI KITA TINGKATKAN SANTRI YANG BERKUALITAS DAN MANDIRI


Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan di Pondok Pesantren diperlukan data dan informasi  yang akurat agar kebijakan dan cara pengembangan pada pondok pesantren dapat lebih tepat, efektif dan efisien, oleh karena itu diperlukan data yang akurat, Yang terkumpul merupakan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian dari laporan kasi Pekapontren Hj. NENENG AISYAH, S.Pd.I dalam Pembinaan Pendidikan Salafiyah dan Pengembangan Santri yang diselenggarakan pada hari Rabu, 19 September 2012 bertempat di Aula Kemenag Kantor Kota Cirebon yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Santri Pondok Pesantren se Kota Cirebon.
Dalam arahannya Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon, Drs.H.ABUDIN, M.Ag. dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini, menyebabkan perlunya perkembangan terhadap sistem pendataan yang berbasis Web yang telah dikembangkan oleh Kemenag RI secara berkesinambungan sehingga lembaga Pendidikan, kantor Kemenag tingkat kota/kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat pusat dapat diharapkan akan tertib administrasi.
Lebih lanjut beliau mengatakan santri pondok pesantren wajib menguasai dan memahami manajemen dan teknologi informasi. Pasalnya penguasaan teknologi dan informasi akan mempengaruhi baik dan tidaknya mutu pendidikan dipondok pesantren , terutama dalam era modern dan serba teknologi.
Selanjutnya Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon, Drs.H.ABUDIN, M.Ag. dengan Pembinaan Salafiyah dan Pengembangan santri dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada para pengelola pesantren, bagaimana cara mengimput data kelembagaan melalui website agar data tersebut dapat dengan mudah.
Pantauan Humas, TOMMY SOETIYAWAN,SH bahwa dengan pembinaan ini pesatnya pengembangan teknologi dan informasi harus dibarengi dengan sumber daya manusia itu sendiri sehingga berkesinambungan.

JEMAAH HAJI KOTA CIREBON DILEPAS WALIKOTA


JEMAAH HAJI KOTA CIREBON DILEPAS WALIKOTA

Selasa, 02 Oktober 2012 bertempat di Gedung Islamic Center sejak pukul 19.00 WIB, jalan kota mengalami kemacetan cukup panjang. Hal ini disebabkan adanya pemberangkatan calon jemaah haji kota Cirebon. Tampak terlihat kepolisian resort Kota Cirebon, dibantu oleh petugas Dishub dan Satpol PP berjaga-jaga.
Adapun yang hadir pada acara Pelepasan Jemaah Haji Kota Cirebon tersebut adalah :
1.       Walikota Cirebon, Subardi, S.Pd
2.       Sekda Kota Cirebon, Drs. Hasanudin Manaf, MM
3.       Asisten Pemerintahan Drs. Arman Surahman, M.Si
4.       Kabag Kesra Atang H.Dahlan
5.       Kepala Kemenag Kota Cirebon, Drs. H. Abudin, M.Ag
6.       Kasubbag TU H. Ahmad Rifai, SE
7.       Kasi Haji dan Umroh Drs. Khaeron, M.Ag
8.       Para Pejabat di Lingkungan Kemenag Kantor Kota Cirebon

Dalam laporannya Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon Drs. H. Abudin, M.Ag menyampaikan calon jemaah Haji kota Cirebon yang berangkat berjumlah 307 Orang, terdiri dari 132 Laki-laki, 175 Perempuan, jemaah haji termuda usia 22 tahun, dan tertua usia 77 tahun.
Selanjutnya calon jemaah haji Kota Cirebon masuk dalam kloter 38 yang berangkat dari Kota Cirebon pada tanggal 2 oktober 2012 sekitar jam 23.oo WIB menuju Embarkasi Bekasi Jakarta, semua calon jemaah haji telah mengikuti pelatihan serangkaian ibadah haji. Alkhamdulillah hingga saat ini kesehatan para calon haji cukup baik, sehingga diharapkan setibanya ditanah suci calon haji dapat melaksanakan semua rukun ibadah haji dan umroh dengan baik.
                Masih menurut beliau kloter 38 dibantu 1 orang TPHD, 1 orang TPIHI dan 1 orang TPHI, serta 1 orang dokter, dan 2 orang medis (perawat).
                Walikota Cirebon Subardi, S.Pd dalam arahannya mengaku terharu melihat wajah jemaah haji yang sangat bahagia, rasa haru ini tentunya semakin bertambah manakala jemaah haji meninggalkan Kota Cirebon, menuju tanah suci, Untuk itu Walikota Cirebon Subardi, S.Pd mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur. Tidak kuasa manahan haru, walikota cirebon menangis saat melepas jemaah haji kota Cirebon.
Dengan mengucapkan Bismillah Hirokman Nirrokhim saya lepas jemaah hajI Kota Cirebon Kloter 38 dihalaman Masjid At-Taqwa/Islamic Center tepat pukul 23.00 WIB menuju Embarkasi Bekasi Jakarta.

Rabu, 14 Maret 2012

Kemenag Kota Cirebon Musnahkan Buku Duplikat Nikah


Hari Senin, 27 Februari 2012, Bertempat dihalaman depan Kementerian Agama Kantor Kota Cirebon, Setelah Apel bendera Seksi Urusan Agama Islam menggelar penghapusan /pemusnahan Buku Duplikat Nikah (DN), Dengan cara dibakar, yang disaksikan Kepala Kemenag Kota Cirebon Drs.H.ABUDIN.M.Ag, Kasubbag T.U H.AHMAD RIFA’I,SE, para Kasi Agama Islam, Analis dan Pengawas serta karyawan-karyawati.
Penghapusan/Pemusnahan Buku duplikat nikah berdasarkan surat surat keputusan Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon No : kd.10.20/1/Pw.01/262/2012 Tentang penghapusan/pemusnahan Buku Duplikat Nikah model DN Di Lingkungan Kemenag kantor kota Cirebon Tahun 2012.
                 Buku Duplikat Nikah model DN dimusnahkan dengan cara dibakar sejumlah 145 pasang atau 290 Buku dan 37 Blok, dengan rincian:
1.       Buku Kutipan Duplikat Nikah NO Porporasi Seri AA 0073876-0073900
2.       Buku Kutipan Duplikat Nikah NO Porporasi Seri AA 0073901-0073950
3.       Buku Kutipan Duplikat Nikah NO Porporasi Seri AA 0073951-0073400
4.       Buku Kutipan Duplikat Nikah NO Porporasi Seri AA 0075063-0075075
5.       Buku Kutipan Duplikat Nikah NO Porporasi Seri AA 0075014-0075020
6.       Blanko Duplikat Nikah : 37 Blok

                Pantauan Humas Tommy Soetiyawan, SH, bahwa dasar penghapusan/pemusnahan Buku Nikah surat Dirjen Bimas Islam NO.DJ.11/KS.01.2/093/2011 Tanggal 31 Januari 2011, Surat Kemenag Kanwil Prov. Jabar NO : Kw.10.2/1/PW.01/0458/2011 Tanggal 9 Februari 2011 Tentang Penghapusan /Pemusnahan Buku Kutipan Akte Nikah yang Berisi : Bahwa untuk memenuhi tuntutan perkembangan tata pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,Berkenan dengan telah terbitnya Buku Duplikat Nikah Tahun 2011 yang di tandatangani Menteri Agama H.SURYADARWARMA ALI,maka dipandang perlu untuk menghapuskan /memusnahkan Buku Duplikat Nikah yang Di tandatangani sebelum Mentreri Agama H.SURYADARWARMA ALI

Raker Kemenag Kota Cirebon tahun 2012



 Rapat Kerja Kemenag Kota Cirebon Tahun 2012


Untuk pertama kalinya Rapat Kerja Kemenag Kantor Kota Cirebon digabungkan dengan Kemenag Kabupaten Cirebon dan Kemenag Kabupaten Majalengka, sekaligus dibuka oleh Kepala Kemenag Kanwil Prov. Jabar Drs H. Saeroji, MM. di Hotel Krisna Pangandaran , Kamis-Jumat, 16 – 17 Februari 2012.
Dalam sambutan Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Drs.H.Masykur, M.Ag, atas nama Kemenag Kota Cirebon dan Kemenag Kabupaten Majalengka Menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada kepala Kemenag Kanwil Prov.Jabar. beserta Tim Pengarah dan para hadirin peserta rapat kerja.
Rapat kerja tahun ini didesain seoptimal mungkin dengan mengangkat dan membahas tema-tema yang menjadi fokus utama program kerja dan dapat dijadikan sebagai wahana untuk menyamakan peersepsi dan langkah kerja bagi peningkaatan kualitas dan sinkronisasi guna sinergikan program dan kegiatan serta mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimiliki seluruh elemen di lingkungan  Kemenag Kantor Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka. 
Diharapkan raker ini dapat menghasilkan antara lain :
1.        Rapat Kerja ini merupakan forum strategis untuk melakukan evaluasi dan kegiatan tahun 2011 di lingkungan  Kemenag Kantor Kota dan Kabupaten yang telah berakhir.
2.        Rapat Kerja sebagai forum diskusi dan konsultasi sehingga dapat diperoleh pemahaman yang komprehensif untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan di lingkungan kemenag Kantor Kota Cirebon, Kab. Cirebon, dan Kab. Majalengka untuk tahun 2012.
3.        Diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran, khususnya forum ini dapat membahas dan menyepakati sejumlah agenda penting dan diharapkan dapat mendorong peningkatan kerja serta  pemantapan langkah kita menuju  reformasi birokrasi, prasyarat utama penyelenggaraan tata pemerintah yang baik, efektif dan efisien di seluruh unit kerja.
4.        Forum ini merupakan proses penyusunan program dan anggaran tahun 2013 secara tepat dan sejalan dengan arah dan kebijakan Kementerian AgamaRepublik Indonesia.
Yang tidak kalah pentingnya Kemenag telah mencanangkan pilar kebijakan untuk mendukung upaya peningkata kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
a.       Peningkatan kualitas kehidupan beragama
b.      Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama
c.       Peningkatan kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan
d.      Peningkatan kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji
e.       Perwujudan dan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa yang bebas dari korupsi
Kelima pilar kebijakan tersebut telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan peningkatan pendidikan agama dan keagamaan, antara lain peningkatan profesionalitas pendidikan dan tenaga kependidikan,rehabilitas sarana dan prasarana , perluasan akses pendidikan , peningkatan sarana pembelajaran, penyediaan bantuan bagi siswa dan yang terpenting ketiga kemenag telah melaunching program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji ( GM3 )
Selanjutnya yang hadir pada rapat kerja di lingkungan tiga kemenag Kabupaten / kota : Kasubbag TU, Para Kasi, Perencana/Pranata humas, para Kepala Madrasah, para Kepala KUA, para Pengawas dan Penyuluh serta seluruh stakeholder  yang ada di masing-masing unit dan satker.
Rapat kerja dibuka oleh Kepala Kemenag Kanwil Prov. Jabar Drs. H. Saeroji MM. antara lain mengucapkan terima kasih bahwa rapat kerja dapat dilaksanakan 3 kemenag terdiri dari kemenag kantor kota Cirebon, Kab. Cirebon, dan kab. Majalengka.
Raker ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi dan mengoptimalkan kinerja aparatur tata kelola organisasi sehingga terwujud pelayanan masyarakat yang lebih memuaskan dan peka terhadap perkembangan situasi masyarakat dewasa ini.


Berperan aktif untuk mengajak dan mengkonsolidasikan seluruh tokoh dan pemuka agama serta ormas-ormas keagamaan untuk mendorong seluruh elemen mayarakat agar menghindari konflik sosial bernuansa agama..
Menyangkut pelaksanaan anggaran tahun 2012 , Kakanwil meminta semua satuan kerja harus menerapkan anggaran berbasis kerja dalam kaitan itu, penyerapan anggaran di lingkungan kemenag harus meningkat dari tahun berikut, dan pertanggung jawabannya harus lebih baik sehingga mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) .
Terkait dengan program gemar mengaji, Kakanwil menyatakan program tersebut penting dan mendesak dilakukan mengingat belakangan ini tengah terjadi kegelisahan atas kelesuan tradisi yang positif, yaitu tradisi mengaji Al Qur’an setelah sholat maghrib.
Selanjutnya khusus untuk Rapat Kerja Kemenag Kantor Kota Cirebon ditempatkan di Hotel Century Pangandaran, dalam arahannya kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon, Drs. H. Abudin, M.Ag tujuan kegiatan Rapat Kerja  meningkatkan pendayagunaan Laporan keuangan agar tepat waktu. Lebih lanjut kegiatan ini tidak ada lagi keterlambatan dalam proses penyerapan anggaran, lebih dari itu, tambah dia tidak terjadi lagi adanya sisa anggaran kalaupun ada jumlahnya diharapkan tidak terlalu besar, adapun dalam pelaksanaan penyusunan program tahun2012 dilakukan melalui sidang komisi yang terdiri dari
Komisi A merumuskan program sekretariat jenderal / Pelayanan Umum
Komisi B merumuskan program Bimas Islam dan Urusan Haji
Komisi C merumuskan program Pendidikan Agama dan Keagamaan
Rapat kerja diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur kementerian Agama Kantor Kota Cirebon yang bersih , akuntabel dan berwibawa menuju opini wajar tanpa pengecualian.
Pantauan Humas Tommy Soetiawan, S.H suasana rapat nampak lebih hidup, penuh perdebatan dan luapan emosi yang menggebu-gebu, dinamis dan  penuh warna, demi  mencapai satu tujuan bersama

Kemenag Kota Cirebon Gelar Rakor






Kementrian Agama kantor kota Cirebon pada hari senin 5 Maret 2012 ,bertempat di Aula menyelenggarakan rapat koordinasi yang dihadiri :
 1.Kasubbag T.U
 2.Para Kasi Agama Islam
 3.Penyelenggara Zakat Wakaf
 4.Kepala KUA Kecamatan se kota Cirebon  
 5.Para Pengawas
 6.Kepala Madrasah Negeri se kota Cirebon  
 7.Kepala Madrasah Swasta yang Definitif
 8.Analis kepegawaian,Pranata Humas dan Penyuluh Agama
             
                Maksud diselenggarakan rapat koordinasi supaya setiap kasi membahas tema-tema yang menjadi fokus utama program kerja Kementerian Agama Kantor Kota Cirebon .supaya melakukan evaluasi program dan kegiatan tahun 2012, Sehingga dapat memperoleh pemahaman yang komprehensip untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan dan untuk merencanakan Pelaksanaan program serta kegiatan-kegiatan di lingkungan kemenag kantor kota Cirebon .
              Kepala Kemenag Kantor Kota Cirebon Drs.H.ABUDIN.M.Ag dalam arahannya :rapat koordinasi dapat dijadikan peningkatan kualitas guna mensinergikan program dan kegiatan serta mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimiliki kasi dan bawahannya .
Selanjutnya kepala kemenag menyambut baik rapat koordinasi ini dan diharapkan para kasi adanya koordinasi yang terkoordinir ,Insya Allah permasalahan yang dihadapi akan terpecahkan  serta untuk mempermudah informasi .
Lebih lanjut rapat koordinasi akan memperoleh pemahaman yang kompetensi untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan khusus di kemenag kantor kota Cirebon .
Diharapkan rapat koordinasi dapat dilakukan setiap bulan serta membahas dan menyepakati sejumlah agenda penting yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kerja dan pemantapan langkah kita menuju reformasi birokrasi .